Seserahan, hantaran, dan mahar menjadi tiga syarat pernikahan yang tidak boleh dilupakan untuk dipersiapkan jauh sebelum hari H kalian melaksanakan pernikahan. Ketiga perlengkapan ini selalu dimaknai melalui tradisi khusus, baik sebelum atau pada saat hari pernikahan akan berlangsung,. Namun, masih ada beberapa orang yang belum tahu apa yang menjadi pembeda antara ketiganya. Padahal, secara filosofi, ketiga aspek tersebut memiliki makna dan maksud yang berbeda-beda.
Untuk itu kita bakal bahas perbedaan ketiga tradisi tersebut, check it out!
1.Seserahan merupakan simbol tanggung jawab yang diberikan oleh calon pengantin pria bahwa dirinya siap memenuhi kebutuhan calon pengantin wanita dan keluarganya kelak.
Selain merupakan simbol tanggung jawab calon pengantin pria terhadap calon pengantin wanita, seserahan juga diberikan sebagai bukti keseriusan calon pengantin pria untuk mencintai dan setia terhadap calon pasangannya.
- Hantaran merupakan ‘pengetuk pintu’ saat calon pengantin pria mengunjungi calon pengantin wanita dan keluarganya, begitu pun sebaliknya
Hampir sama dan sering disebut sama dengan seserahan, hantaran lebih kepada oleh-oleh atau buah tangan yang diberikan pihak pengantin pria kepada pihak pengantin wanita atau pun sebaliknya.
- Sedangkan mahar merupakan pemberian wajib dari mempelai pria ke mempelai wanita saat dilangsungkan akad nikah.
Meski merupakan syarat sahnya pernikahan, tidak ada ketentuan mahar harus dalam bentuk apa saja dan berapa jumlahnya, jadi sesuai kesepakatan kedua belah pihak dan sebaiknya tidak memberatkan mempelai pria.
Seperti itulah kira-kira perbedaan antara seserahan, hantaran, dan mahar. Namun definisi dari ketiganya tidak semuanya di sama ratakan dalam beberapa daerah, semuanya kembali lagi tergantung dari tradisi yang dianut oleh pihak keluarga mempelai pria maupun wanita.
Baca Artikel Lainnya: Pemerintah Berikan Izin Penyelenggaraan Resepsi Pernikahan Berskala Besar